Membeli gadget bekas itu bisa jadi pilihan terbaik untuk kalian. Coba pikirkan, kenapa harus beli barang baru jika gadgetnya cuma akan kalian gunakan beberapa bulan saja? Kenapa juga harus beli baru kalau dalam beberapa bulan harga produknya sudah murah banget?
Tapi ada yang harus kalian ingat, bahwa gadget adalah barang yang mudah untuk dimodifikasi alias diubah isinya dan dijual kembali oleh orang yang “cerdas”. Makannya kalian juga harus cerdas sebelum membeli gadget bekas.
- Tahu gadget apa yang kalian beli
Sekedar tahu mau beli laptop, ponsel pintar, atau kamera saja tidaklah cukup. Kalian juga harus tahu merek laptop yang diincar, kamera dengan lensa apa yang kalian inginkan, atau prosesor apa yang kalian harapkan ada dalam smartphone tersebut.
Jika hal diatas terdengar terlalu teknis, tanyakan pertanyaan ini pada diri kalian, “Kenapa kalian harus menggunakan gadget ini?” Apakah buat bekerja, mendesain, mengetik, atau sekedar have fun saja?
- Survei harga gadget bekas
Sebelum mengetahui harga bekas sebuah barang, cari informasi dulu berapa harga barunya. Ini mencegah kalian tertipu nantinya.
Di luar sana, banyak outlet yang bisa memberikan gambaran harga sebuah produk yang adil. Misalnya, kalian bisa membuka website terpercaya di internet. Banyak yang sudah membagikan spesifikasi dan harga gadget-gadget yang kalian incar. Setelah kalian tahu harga barunya, berapa budget yang kalian punya untuk terjun ke pasar gadget bekas.
- Cari penjual yang reputable
Supaya terhindar dari kemungkinan kecewa karena barang yang dibeli jelek, kalian harus temukan penjual yang punya reputasi bagus di kalangan penikmat gadget. Jangan langsung pecaya pada label recommended seller. Baca dahulu komentar dan testimoni pembeli sebelumnya soal penjual ini. Kalian juga punya pilihan untuk membeli di toko yang punya bangunan fisik seperti toko komputer atau toko yang emang mengkhususkan diri menjual gadget bekas.
- Ketemuan langsung (COD)
Jual-beli secara online memang lebih praktis dan mudah. Tapi jika kalian ingin mendapatkan kepuasan, bertemulah langsung dengan si penjual. Foto-foto barang yang bagus bukan jaminan bahwa benda itu nantinya akan memuaskan. Ketika sampai di rumah, barang bisa jadi membuat kalian kecewa. Kalian bisa tertipu barang cacat atau palsu.
- Pastikan bukan barang curian
Inilah keuntungan lainnya jika kalian bertatap muka dengan penjual secara langsung. Kalian lebih mudah menilai apa orang itu menjual barang curian, atau terpaksa melepaskan gadget kesayangannya sendiri karena memang lagi butuh duit.
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kalian ingin membeli gadget bekas. Jangan lupa ketika sedang mencari gadget bekas sambil ngemil Permen Davos ya, supaya lebih santai.