Tips Memulai Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik

Di Indonesia, masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik yang butuh waktu ratusan tahun untuk hancur di dalam tanah. Ada juga yang sudah bisa membuang dan mengelola, tapi dengan cara dibakar. Kalau sampah organik sih tidak apa-apa, jika sampah anorganik seperti plastik, karet, atau bahan-bahan olahan lainnya, asapnya justru membahayakan kesehatan.

Bersyukurlah kita masih punya para pengepul sampah yang sedikit banyak sudah membantu mengelola sampah atau barang bekas yang terbengkalai.

Tahu tidak? Selain menyelamatkan lingkungan, mengumpulkan sampah atau lebih tepatnya daur ulang sampah ini juga bisa jadi bisnis yang menggiurkan lho. Kok bisa sih kegiatan yang dianggap jorok justru bisa menghasilkan keuntungan?

Daur ulang sampah adalah sebuah cara untuk mengelola sampah atau barang bekas supaya bisa digunakan kembali, menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai sehingga bisa diperjualbelikan lagi.

Baik daur ulang sampah organik atau daur ulang sampah anorganik, keduanya sama-sama bisa dijadikan bisnis yang menjanjikan, terlebih manfaatnya bagi lingkungan. Bisnis daur ulang sampah plastik terbilang minim resiko dan mudah diterapkan.

Tips memulai usaha daur ulang sampah plastik

  • Siapkan modal yang cukup untuk membeli plastik bekas yang bisa didaur ulang dari para pemulung. Juga untuk kelancaran bisnis kedepannya.
  • Pastikan kalian punya lahan yang luas untuk tempat penyimpanan limbah plastik bekas dan hasil biji plastiknya. Tempat ini juga yang akan dijadikan sebagai tempat penyortiran jenis plastik dengan jenis pengolahan yang berbeda.
  • Siapkan timbangan dan mesin penggiling plastik untuk mengolah limbah plastik menjadi biji plastik. Untuk awalan, gunakan mesin penggiling dengan kapasitas cukup saja, jangan terlalu memaksakan, yang penting usaha bisa berjalan.
  • Pelajari dan pahami berbagai metode daur ulang sampah plastik, mulai dari pengolahan hingga pengelolaan modalnya biar arus kas tetap lancar. Perbanyak belajar dan bertukar pikiran dengan para pelaku bisnis serupa.
  • Rekrut beberapa karyawan yang bertugas untuk membersihkan, menyortir, dan mengelola plastik bekas. Tidak perlu banyak-banyak, asal bisa mencukupi kebutuhan SDM usaha kalian saja.
  • Mencari koneksi pengepul sampah plastik dan pembeli biji plastik sebanyak mungkin untuk diajak bekerja sama, perusahaan pembuat plastik, misalnya. Asalkan pengolahan biji plastik kalian rapi dan bersih, tentu mitra akan memberi harga yang lebih bagus.

Itu dia bagaimana cara untuk menjalankan bisnis daur ulang sampah. Semoga kalian yang sedang mencari informasinya bisa terbantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *