5 Alasan Milenial Ragu Buat Investasi

Benar gak sih milenial takut memulai investasi? Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana penanaman modal yang bisa mendatangkan keuntungan. Investasi sendiri bisa terjadi dari banyak jenis, yaitu investasi saham, emas, reksadana, p2p lending dan lain-lain.

  1. Faktor Penyebab MIlenial Takut Memulai Investasi

Kurangnya minat berinvestasi di masa muda menjadi salah satu penyebab milenial takut untuk memulai investasi. Yuk kenali lagi beberapa faktor yang bisa menjawab penyebab milenial takut memulai investasi!

  1. Banyak pengeluaran

Kalian mungkin tahu jika kebutuhan hidup semakin meningkat. Kebutuhan dasar menjadi lebih mahal, tetapi upah stagnan. Lalu ada kewajiban dimana tenaga kerja dan biaya prestise. Semakin besar produksinya, semakin besar biayanya. Investasi milenial ini akhirnya gagal membuahkan hasil dalam jangka panjang.

  1. Gaji kecil

Milenial rata-rata belum memiliki pemasukan atau haji yang stabil. Hal ini menjadi penyebab utama mereka tidak berinvestasi.

Pada kenyataannya, ada investasi modal kecil yang tersedia, seperti investasi saham modal Rp 100.000 investasi emas, atau investasi reksadana dengan modal Rp 10.000 di situs jual beli online. Jika kalian berinvestasi untuk jangka panjang, kalian bisa menghasilkan banyak uang dengan jumlah uang yang kecil ini.

  1. Takut risiko investasi

Semua investasi, pada dasarnya, menimbulkan berbagai tingkat risiko. Ukuran, atau tinggi dan rendah, umumnya berhubungan langsung dengan pendapatan. Lalu kenapa banyak sekali aplikasi investasi yang menawarkan risiko rendah jika kalian adalah tipe orang yang konservatif atau tidak berani mengambil resiko?

  1. Belum ada gambaran tentang masa depan

Tidak jarang milenial tidak memulai menabung karena tidak yakin dengan tujuan keuangannya, atau kapan akan pensiun. Mereka tidak tahu kapan mereka ingin pensiun, berapa banyak uang yang akan mereka miliki saat pensiun, atau apa yang akan mereka lakukan setelah pensiun. Mereka belum mempertimbangkannya.

Beberapa milenial juga memiliki alibi untuk memulai investasi, jadi hidup mereka dipenuhi dengan kesenangan. Sebagai semacam penghargaan diri, mencari nafkah melalui kerja keras.

Memang, berinvestasi untuk masa depan harus menjadi prioritas utama jika kalian ingin menikmati masa pensiun yang bahagia dan berkecukupan. Tetapi tidak untuk orang yang ingin bersenang-senang sambil menginvestasikan uang yang bahkan tidak ada dalam anggaran bulanan mereka.

Itu dia beberapa alasan kenapa milenial tidak memulai investasi. Apakah kalian juga salah satunya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *