Walaupun banyak bermunculan merek permen baru setiap tahunnya, Davos tetap mendapatkan tempat di hati para konsumen. Dari orang tua hingga anak-anak, banyak yang masih setia mengonsumsi permen jadul rasa mint tersebut karena rasanya yang enak, segar, dan melegakan tenggorokan. Permen Davos juga menjadi salah satu permen legendaris yang telah bertahan hingga lebih dari 90 tahun. Bahkan, Davos menjadi merek permen mint pertama yang berhasil mempertahankan kualitasnya sampai sekarang. Yuk, simak sejarah berdirinya Permen Davos melalui artikel berikut ini!
Sejarah Permen Mint Davos
Di pasaran, kalian bisa menemukan dua macam Permen Davos. Pertama adalah Permen Davos berukuran kecil yang dikemas dengan packaging (bungkus) berwarna hijau, sedangkan Davos ukuran besar dibungkus dalam kemasan berwarna biru. Davos ukuran kecil memiliki rasa mint yang soft, sedangkan ukuran besar menawarkan rasa mint yang sangat kuat. Walaupun Davos berukuran besar rasanya sangat pedas, namun tetap banyak testimoni yang menyebutkan bahwa permen ini bisa melegakan tenggorokan.
Sejarah Permen Davos dimulai pada tahun 1931. Pendiri pabrik permen mint pertama di Indonesia ini adalah Sim Kie Djian. Menariknya, lokasi pabrik permen yang beroperasi di bawah PT. Slamet Langgeng ini belum pernah melakukan pemindahan lokasi sejak pertama kali berdiri. Dari tahun 1931 sampai sekarang, pabrik ini tetap berada di Jl. Ahmad Yani 67, Kandang Gampang, Purbalingga, Jawa Tengah. Hebatnya, bangunan pabriknya pun belum pernah mengalami proses rombak sama sekali sejak awal berdiri.
Awalnya, permen ini dinamai “Kembang Gula Davos” dan menjadi produk pertama PT. Slamet Langgeng. Pada tahun 1933 – 1937, Permen Davos berada di puncak keemasannya. Namun, perjalanan bisnis permen mint ini tak selalu mulus. Pada masa penjajahan Jepang 1942, penjualan Davos sempat terpuruk. Namun, selang 3 tahun kemudian perusahaan ini berhasil bangkit dan berjalan normal kembali. Dari 1931 hingga 2022, pengelola PT. Slamet Langgeng sudah sampai ke generasi keempat dan dijalankan oleh keluarga secara turun temurun. Tak hanya itu, rekrutmen karyawan pun juga dilakukan secara turun temurun.
Gimana, kalian penasaran? Langsung saja pesan sekarang juga karena tidak ada alasan untuk tidak mencobanya!