3 Alasan Film Hollywood Rilis Duluan di Indonesia

Orang yang tinggal di Indonesia seperti kita saat ini, sebenarnya termasuk “kelompok beruntung” yang sering bisa melihat film-film blockbuster Hollywood lebih dulu dari negara-negara lain. Bahkan dibandingkan dengan negara asalnya Amerika Serikat. Seperti film Marvel “Captain Marvel” yang tayang dulu di Indonesia.

Beda dari anggapan umum yang mungkin mengira bahwa film-film Hollywood rilis secara bersamaan di seluruh dunia, kebanyakan film memang dirilis di tanggal yang berbeda di setiap negara. Bahkan tren belakangan, orang Amerika seringkali dapat giliran akhir. Lebih sering rilis duluan di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kira-kira apa pertimbangannya ya? Yuk disimak!

  1. Rilis serentak resikonya besar

Karena tidak ada jaminan sukses, merilis film secara serentak di seluruh dunia memang jelas lebih berisiko. Kalau rilis pada tanggal yang berbeda-beda, studio atau produser film bisa mempelajari dan mengukur animo masyarakat terhadap film tersebut, sebelum akhirnya melemparnya ke pasar yang lebih luas lagi. Selain menghindari kerugian besar jika ternyata filmnya memang sepi, strategi ini juga bisa jadi kesempatan untuk melakukan revisi atau perubahan jika dibutuhkan.

  1. Strategi type machine

Mempercepat atau menunda rilis film di negara-negara tentu itu adalah strategi untuk membangun momentum kehebohan. Jika sudah heboh duluan di luar negeri, pasti dilm itu akan semakin diminati. Maka merisil film-film duluan di negara dengan pasar besar seperti Indonesia bisa sangat menguntungkan. Jika memang populer, penjualan tiket dalam beberapa hari di negara berpopulasi besar seperti Indonesia kan bisa saja memecahkan rekor penjualan dan akhirnya jadi headline berita.

  1. Strategi mengurangi pembajakan film

Menurut analisis film box office, Paul Dargarbedian, merilis film terlebih dahulu di negara-negara tertentu adalah strategi untuk mengurangi risiko pembajakan. Terutama di negara-negara yang rentan atau tidak memiliki aturan ketat tentang pembajakan film atau pelanggaran hak cipta. Ya semacam Indonesia. Berbanding terbalik dengan Jepang yang notabene warganya sangat taat hukum, Jepang hampir selalu dapat tanggal rilis film yang paling akhir, Bahkan hingga berbulan-bulan setelah film tayang di negara-negara lain.

Gimana? Sekarang jadi lebih paham bukan? Kenapa film pertama tayang tidak langsung serentak? Semoga kalian yang sedang mencari informasinya bisa terbantu ya. Oh iya satu lagi, untuk kalian yang mau nonton ke bioskop, jangan lupa bekel Permen Davos ya untuk cemilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *